Assalamu’alaikum
teman. . Kali ini, saya mau sedikit cerita-cerita tentang hobi. Saya suka
banget sama yang namamnya “memasak”, walaupun seringkali hasil masakan yang saya
buat tidak sesuai angan-angan. . ^^
Buat saya, masak itu adalah kemampuan yang sudah digariskan Allah kepada
perempuan. Jadi saya yakin bahwa saya tidak perlu belajar atau kursus masak
secara khusus. Toh setiap sabtu pagi TV sudah memanjakan saya dengan beragam
program yang menyajikan resep masakan. Mulai dari bahan, proses masak, sampai
tampilan penyajiannya.
Ibu saya
sendiri punya pendapat bahwasanya yang namanya masak itu adalah ilmu waton :
iso jalaran soko kulino. Bisa masak karena terbiasa. Alhamdulillah, sejak kecil
paling tidak saya sudah dikenalkan dengan nama-nama bumbu, ngupas bawang, metik
sayuran, bahan-bahan membuat kue dan berbagai macam peralatan dapur.
Di rumah
saya sering sekali memasak bersama ibu dan kakak saya. Mulai memasak berbagai
macam sayur dan lauk pauk sampai aneka macam kue. Masalahnya adalah semenjak
saya kuliah di Malang, otomatis dapur bukan lagi ruangan yang akrab dengan
kehidupan saya sehari-hari. Yah, mungkin karena selama tinggal disana bekal
saya selama itu ya cuma rice cooker dan heater. Apalagi di tempat kost saya itu
tidak ada dapur, jadi semakin jauh saja kehidupan saya dari aktifitas dapur.
Itulah
kira-kira sedikit cerita tentang hobi saya. Ngomong-ngomong, sudah pada tau
belum sebenernya apa sih pengertian dari memasak dan apa aja persiapan yang
harus dilakukan sebelum memasak? Kalo mau tau, simak aja ni sedikit coretan
tentang memasak yang saya kutip dari salah satu situs di internet. . .
Memasak adalah kegiatan menyiapkan makanan untuk dimakan dengan cara memanaskan. Memasak terdiri dari berbagai macam metode, peralatan, dan kombinasi bumbu dapur untuk mengatur rasa memudahkan makanan untuk dicerna. Memasak secara umum adalah persiapan dan proses memilih, mengatur kuantitas, dan mencampur bahan makanan dengan urutan tertentu dengan tujuan untuk medapatkan hasil yang diinginkan. Memanaskan bahan makanan umumnya, walaupun tidak selalu, merubahan bahan makanan tersebut secara kimiawi, mengakibatkan adanya perubahan rasa, tekstur, penampilan, dan nilai nutrisi.
Perbedaan-perbedaan
yang ada di seluruh dunia mengenai cara memasak mencerminkan faktor-faktor
sosial, ekonomi, agama, agrikultur, budaya, dan estetika yang mempengaruhinya.
Setiap
orang tentunya menggemari makanan, dan beberapa diantaranya bahkan menyukai
proses pembuatan masakan. Untuk menghasilkan masakan tentunya dibutuhkan proses
memasak. Ketika proses memasak dilakukan dengan cara yang baik, maka hasilnya
pun sudah tentu baik.
Perencanaan
dan persiapan dalam kegiatan masak atau yang umumnya dalam istilah kuliner
dikenal dengan sebutan mise en place,
diantaranya adalah :
§
Melakukan
penyusunan tahapan kegiatan masak (baca resep dari awal hingga akhir, untuk
memastikan pemahaman bahan dan metode.)
§
Menjaga
pantry dalam keadaan baik (termasuk penyimpanan bahan sesuai kegunaannya)
§
Membuat
daftar belanja (cek untuk melihat apa yang dimiliki, dan tuliskan apa yang
kurang)
§
Pembelian
bahan berkualitas untuk penggunaan masak harian (membeli bahan sesuai kebutuhan,
dan pilihlah bahan yang segar)
§
Melakukan
tinjauan terhadap resep (duduk, ambil waktu, dan membuat rencana tindakan,
memungkinkan cukup waktu untuk setiap langkah)
§
Memulai
penataan ruang kerja dapur (penggunaan pakaian masak dan celemek, pengaturan
area kerja, kemudian penyusunan bahan dan peralatan)
§
Bersiaplah
(sebelum mulai memasak, kalkulasi bahan dan menyelesaikan langkah-langkah
persiapan seperti mengupas, mengiris, dan memotong bahan)
§
Rapi
dan bersih di area kerja (menjaga area kerja agar tetap bersih dan rapi setiap
saat, dari mulai persiapan, pengolahan, hingga penyajian)
§
Mengatur
kembali (jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana, berhenti sejenak dan
monitor situasi, kemudian pikirkan tujuan akhir sebelum melanjutkan)
§
Senangi
memasak (yang tak kalah pentingnya, santai dan ciptakan suasana nyaman. Makanan
akan terasa lebih nikmat apabila koki menikmati proses memasak)
Dengan
mengetahui tahapan demi tahapan dalam “mise en place”, para koki handal dari
berbagai restoran ternama dapat menghasilkan beragam hidangan istimewa untuk disajikan
kepada para tamu.
Oke
teman-teman, walaupun keahlian memasak itu muncul karenaa terbiasa tetapi tidak ada salahnya kan kalau kita coba ikutin persiapan-persiapan
itu supaya kualitas masakan kita tidak kalah dengan masakan koki-koki handal di
berbagai restoran.
Thats good, karena memasak adalah hal yang sangat menyenangkan.
BalasHapusulasannya mantap ;)
BalasHapus